sponsor

Thursday, May 19, 2016

Cara mempelajari jangka sorong (sigmate)

JANGKA SORONG (SIGMATE)
Ø Pengertian jangka sorong adalah suatu alat yang digunakan untuk menggunakan pengukura terhadap suatu objek secara rinchi,jika menggunakan alat tersebut maka anda akan mendapatkan hasil yang detail dan rinchi dari suatu objek atau benda tersebut,Jangka sorong atau sigmate memiliki ketelitian dan ketepatan yang sangat tinggi dalam pengukurannya.
Ø Jangka sorong meiliki beberpa garis skala yaitu
·        skala utama
o   Skala utama dalam jangka sorong bisa di lihat dari angka yang paling atas yaitu yang dinamakan skala utama
·        skala nonius
o   Skala nonius dalam jangka sorong bisa di lihat dari angka yang ada d bawah skala utama





Ø Fungsi jangka sorong
·        bisa mengukur diameter dalam suatu benda
·        bisa mengukur diameter luar suatu benda
·        bisa mengukur kedalaman suatu benda



Ø  Bagian-bagian vernier kaliper :
1. Internal jaws (rahang dalam) adalah : bagian yang fungsinya untuk mengukur dimensi bagian dalam.
2. External Jaws (rahang luar) merupakan bagian yang fungsinya untuk mengukur dimensi luar.
3. Locking Screw (baut pengunci) merupakan bagian yang fungsinya untuk pengunci rahang.
4. Imperial Scale merupakan Skala dalam satuan inci.
5. Metric Scale merupakan Skala dalam satuan milimeter.
6. Depth Measuring Blade merupakan Batang pengukur kedalaman.
Ø  Cara Kalibrasi :
1. Bersihkan jangka sorong dari kotoran yang menempel.
2. Longgarkan baut pengunci jangka sorong.
3. Geser rahang caliper dan rahang geser sehingga saling berhimpit.
4. Lakukan pembacaan kalibrasi seperti berikut ini :
  • Strip Angka NOL (0) awal pada Skala Geser tepat segaris strip Angka NOL (0) pada Skala Utama.
  • Strip Angka NOL (0) akhir pada Skala Geser tepat segaris salah satu strip pada Skala Utama.
Ø  Jenis jenis vernier kaliper
·         jangka sorong digital
·         .Jangka sorong analog





Ø  JANGKA SORONG DIGITAL
·         Jangka sorong digital adalah jangka sorong yang cara membacanya dengan mengunakan display sehingga lebih mudah untuk mengetahui ukuran suatu benda,cara menggunakan jangka sorong digital pun lebih mudah di bandingkan dengan jangka sorog yang analog karena tanpa harus menggunakan perhitugan dan kalibrasi tinggal langsung menggunakan karena jangka sorong digital lebih praktis dan efisien d bandingkan dengan jangka sorong analog.
Ø  Cara menggunakan jangka sorong digital

o   Sebelum menggunakan jangka sorong ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :
·        Rahang geser harus bisa meluncur pada batang ukur dengan baik.
  • Pastikan menekan tombol ON/Zero saat kedua rahang menempel.
  • Benda yang akan diukur sebisa mungkin jangan diukur hanya dengan menggunakan ujung rahang ukur usahakan agak kedalam.
  • Tekanan pengukuran jangan terlalu kuat tetapi seperlunya saja.
  • Pastikan kebersihan permukaan benda yang akan diukur.
-


PERBEDAAN KARBURATOR DAN EFI SYSTEM

RANGKUMAN
PERBANDINGAN ANTARA EFI DAN KARBURATOR
NO
METODE
KARBURATOR
EFI
1
PEMBENTUKAN
CAMPURAN BAHAN BAKAR
DAN UDARA
(AIR FUEL MIXTURE)
PADA  PUTARAN IDLING VOLUME UDARA YANG MASUK D UKUR SESUAI DENGAN TEKANAN (VACUUM) SEKITAR IDLE PORT DAN SLOW PORT DEKAT DENGAN THROTTLE VALVE DAN BAHAN BAKAR YANG SEDIKIT MENGALIR MELALUI LUBANG LUBANG TERSEBUT.
EFI MEMPUNYAI DUA PERALATAN YANG BERBEDA UNTUK MENGUKUR VOLUME UDARA YANG MASUK DAN BAHAN BAKAR YANG DIINJEKSIKAN,VOLUME UDARA YANG MASUK D UKUR OLEH SEBUAH SENSOR ( AIR FLOW METER) DAN SIGNAL YANG D PEROLEH ,DIKIRIM KE ECU (ELEKTRONIK CONTROL UNIT ) SELANJUTNYA ECU MENGIRIM SIGNAL KE INJECTOR INJECTOR AGAR INJECTOR DAPAT MENGINJEKSIKAN BAHAN BAKAR DENGAN TEPAT YANG TELAH BERTEKANAN OLEH POMPA BAHAN BAKAR KE DALAM INTAKE PORT PADA SETIAP SILINDER .
2
PADA CUACA DINGIN
SISTEM CHOKE MELAKUKAN FUNGSINYA PADA TEMPERATURE RENDAH UNTUK MENDAPATKAN CAMPURAN BAHAN BAKAR UDARA YANG KAYA,CHOKE VALVE DAPAT BEKERJA SECARA MANUAL ATAU OTOMATIS
TEMPERATURE AIR PENDINGIN DIDETEKSI OLEH SENSOR (THERMISTER) D RUBAH MENJADI SIGNAL LISTRIK DAN DI KIRIM KE ECU,YANG AKAN MENAMBAH CAMPURAN BAHAN BAKAR UDARA SESUAI DENGAN SIGNAL YANG D TERIMA.  
3
SELAMA AKSELERASI
UNTUK MENCEGAH CAMPURAN KURUS SELAMA AKSELERASI ,PADA SAAT THROTTLE VALVE MEMBUKA DARI POSISI TERTUTUP PENUH SEJUMLAH BAHAN BAKAR YANG D SEMPROTKAN MELALU SALURAN KHUSUS UNTUK MENGKONPENSASI KETERLAMBATAN PENGIRIMAN DARI NOZZLE UTAMA .
PADA SYSTEM EFI BAHAN BAKAR YANG BERTEKANAN TINGI DENGAN SERENTAK DIINJEKSIKAN SESUAI DENGAN PERUBAHAN VOLUME UDARA YAG MASUK YANG D ATUR OLEH ECU DENGAN DEMIKIAN TIDAK TERJADI KETERLAMBATAN PENGIRIMAN






KEISTIMEWAAN EFI SYSTEM

1.MEMUNGKINKAN PEMBENTUKAN CAMPURAN YANG HOMOGEN PADA SETIAP SILINDER
2.PERBANDINGAN BAHAN BAKAR DAN UDARA DAPAT DI PEROLEH PADA SEMUA RPM MESIN
3.RESPON YANG BAIK SESUAI DENGAN PERUBAHAN THROTTLE
4.KOREKSI CAMPURAN AHAN BAKAR DAN UDARAN PADA KONDISI
  a.KOMPENSASI PADA TEMPERATURE RENDAH
  b.PENGHENTIAN BAHAN BAKAR
5.EFISIENSI PEMASUKAN CAMPURAN BAHAN BAKAR DAN UDARA

GARIS BESAR EFI
SYSTEM EFI D BAGI MENJADI 2 TIPE
1.TYPE D – EFI (TIPE MANIFOLD PRESSURE CONTROL)
                TYPE INI MENGUKUR KEVACUMAN DIDALAM INTAKE MANIFOLD DAN VOLUME YANG D                        SENSOR BERDSARKAN KERAPATAN UDARA .
2.TYPE L-EFI ( TIPE AIR FLOW METER )TYPE INI MENGGUNAKAN AIR FLOW METER YANG LANGSUNG MENSENSOR  JUMLAH UDARA YANG MENGALLR KEDALAM INTAKE MANIFOLD.
MESIN BENSIN
GARIS BESAR
PADA MESIN BENSIN , PENCAMPURAN UDARA BAHAN BAKAR DILETAKAN DIMESIN,DAN TENAGA INI DI UBAH MENJADI GERAKAN ROTASI UNTUK MENGGERAKAN KENDARAAN .
UNTUK MENGOPERASIKAN MESIN,BERBAGAI MACAM SISTEM DISEDIAKAN SEBAGAI TAMBAHAN BAGII MESIN ITU SENDIRI.
1.MESIN
2.SISTEM HISAP
3.SISTEM BAKAR
4.SISTEM PELUMAS
5.SISTEM PENDINGIN
6.SISTEM BUANG

PENGOPERASIAN
Untuk membangkitkan tenaga guna menggerakan kendaraan , mesin bensin mengulang keempat langkah berikut:
1.langkah hisap
2.langkah kompresi
3.langkah pembakaran
4.langkah buang
Langkah hisap
katup buang menutup dan katup hisap membuka.langkah kebawah piston menyebabkan campuran udara bahan bakar tertarik kedalam silinder dari katup hisap yang terbuka.
Langkah kompresi
Piston menyelesaikan langkah kebawahnya dan katup hisap menutup.pencampuran udara bahan bakar yang tertarik kedalam sillinder menjadi sangat mampat di karenakan langkah ke atas piston
Langkah pembakaran
Saat piston hampir menyelesaikan langkah keatasnya,arus mengalir ke busi ,sehingga menciptakan loncatan bunga api.
Langkah buang
Katup buang membuka saat piston hampir menyelesaikan langkah kebawahnya.kemudian gas buang yang d hasilakan oleh pembakaran tersebut di buang keluar dari silinder.
Sistem bahan bakar
1.tangki bahan bakar
2.pompa bahan bakar
3.saringan bakar
4.pressure regulator
5.injector

6.tutup tangki bahan bakar 

SISTEM REM DAN KOMPONENNYA || OTOMOTIF

BRAKE SISTEM Fungsi : * Mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan. Memungkinkan parkir ditempat yang menurun Sebagai alat p...